Kamis, 24 April 2014

E-Tailing


E-Tailing adalah penjualan barang eceran secara online, pihak yang melakukan kegiatan retail atau e-tailing ini disebut e-retailer
Karakteristik bisnis e-tailing adalah termasuk tipe bisnis B2C (business to customer) yaitu transaksi online yang terjadi antara perusahaan dan konsumen individu. Dijalankan dengan format digital (online) menggunakan jaringan. Mengupayakan goodwill (value delivery) untuk menarik minat beli konsumen. Memiliki garansi pelayanan bagi para konsumen. Penyediaan barang ataupun jasa dengan harga yang relatif lebih murah dan terjangkau. Transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu kredit ataupun transaksi melalui mesin ATM. Biasanya penjualan barang yang berspesifikasi standar.
Saat ini penggunaan internet di Indonesia semakin meningkat, dimanapun internet dapat diakses mulai dari komputer, laptop maupun mobile, seiring berjalannya waktu penggunaan internet akan meningkat
pesat sehingga dimasa yang akan datang akan bertambah trend e-tailing atau disebut juga e-retailing, penjualan barang eceran tanpa pertokoan. Keuntungan yang ditawarkan juga tdak perlu diragukan, konsumen tidak perlu repot ataupun menghabiskan waktu untuk berjalan mengunjungi pertokoan cukup menggunakan internet segala kebutuhan dapat terpenuhi.

Contoh pengguna E-tailing :


1. Amazon.com



 
2. Planetrx.com
3. Tiketmaster.com
dll

Penggunaan e-tailing pun tidak hanya akan sekedar yang terjadi saat ini, dimasa yang kan datang e-tailing akan terus berkembang, dimasa yang akan datang sistem berbelanja akan semakin canggih, singkat dan praktis. Semua akan bisa kita lakukan melalui internet dan dengan pelayanan yang beragam pula.

Bagi anda yang ingin mencoba memulai bisnis e-tailing banyak model bisnis yang dapat anda coba, misalkan akan ingin mencoba berjualan melalui sistem online anda dapat menggunakan jasa pembuatan toko online yang tersedia sesuai dengan kebutuhan anda. Tetapi juga ada yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis retail ini seperti mengidentifikasi bisnis yang memiliki potensi untuk jangka panjang, berfikir kreatif melalui berbagai sisi yang dapat memberikan kesuksesan bisnis anda. Tidak hanya itu anda juga perlu melalukan analisis SWOT (Strengh, Weaknesses, Oppurtunity, Threat) dari analisis ini anda dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang anda dapati dalam menjalankan bisnis. Kemudian kebijaksanaan dalam menjalankan bisnispun diperlukan dalam menjalankan usaha retail ini, tidak semua usaha selalu berhasil kemungkinan gagal pasti ada tetapi dengan kebijaksanaan untuk bangkit akan diperlukan dalam suatu usaha .

Banyak yang bisa dilakukan melalui internet dan menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. Dapat dilihat dari customer yang mengunjungi tidak dari satu daerah saja tetapi dari mana saja dapat mengakses dan mengunjungi  melalui internet. Dan sangat mudah untuk e-tailer untuk membuat perubahan pada produk (display pengguna).

 Namun kekuranganpun terdapat dalam bisnis secara online ini seperti keterbatasan pengguna dalam menggunakan internet ataupun kesulitan pengguna dalam menggunakan halaman website mungkin karena halaman terlalu kompleks atau rumit, bisa juga dikarenakan tidak keamanan yang meragukan konsumen sehingga tidak sedkit kekhawatiran konsumen untuk melakukan transaksi. Namun dengan peningkatan teknologi ini kemungkinan perubahan psikologi pelanggan juga akan bisa terjadi.
 E-Tailing
Dalam post pertama ini saya akan membahas tentang E-Tailing. E-tailing itu sendiri sebenarnya banyak pengertiannya melalui internet, buku, atau menurut pendapat dari setiap orang tersebut. Electronic E-Tailing merupakan kependekan dari electronic retailing, yaitu pemanfaatan e-commerce untuk ekperluan membuat toko eceran. Retailing adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan pabrikan. Electronic tailing (E-Tailing) adalah Retailing yang diselenggarakan secara on-line dengan internet.
 E-Tailing dari retail (online retail) dilakukan dibeli atau dijual dalam jumlah sedikit/eceran. Contoh yang sering kita tahu situs atau perusahaan yang menggunakan e-tailing dan itu sudah sangat tterkenal didunia adalah situs : http://www.amazon.com/ Produk yang cocok dengan E-Tailing itu sendiri seperti :
  1. Hadware atau software untuk komputer
  2. Kendaran (mobil,motor,sepeda)
  3. Pakaian
  4. Makanan
  5. Buku
  6. Dan lain-lain
Penjualan yang langsung dilakukan oleh Manufactur
Yang dilakukan dalam proses ini, kita bisa membeli secara langsung dari pabrik pembuatannya dari kejadian ini kita bisa mengetahui secara specific atau jelas dasar apa saja yang kita ingin. Proses itu sendiri juga memberikan waktu yang efektif tanpa kita harus datang ke tempatnya langsung dan bisa diakses dimana saja. Penjualan ini juga mempunyai keuntungan bagi ke2 pihak seperti: terjalinnya komunikasi antara pembeli dengan penjual. si pihak penjual mengetahui apa saja yang dibutuhkan customer, kritik atau saran karna itu termasuk hal penting juga dalam membangun sebuah perusahaan untuk lebih maju, dan berkembang agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Contoh sebuah perusaan yang dimaksud adalah http://www.dell.com/
Contoh lain adalah http://cineplex.com/default.aspx situs web ini menggunakan e-tailing. Kita bisa melakukan transaksi tersebut dengan jaringan internet.
Namun disisi lain ada kelemahan dari e-tailing adalah tentang keamanan yang lebih rentan antara pengguna pembeli dan penjualan terhadap transaksi tersebut.
sumber :
http://www.amazon.com/
http://www.dell.com/
http://cineplex.com/default.aspx
http://ekikalylaabdalrizak.blogspot.com/2011/02/e-tailing.html

Terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukanan oleh Calkins, yaitu :
1. Chanel Support
Adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong
2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja. Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak), dan lain-lain.
3. Auctioner
Dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online.
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).
4. Vertical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan. Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com
 
 

Webvertising

          webvertising adalah pemasaran(umumnya promosi) produk atau jasa melalui internet. Webvertising mempunyai ruang lingkup luas karena tidak hanya mengacu pada pemasaran di internet, tetapi juga mencakup pemasaran dilakukan melalui email dan media nirkabel. Data pelanggan digital dan customer relationship management elektronik (eCRM) sistem juga sering dikelompokkan bersama di bawah internet marketing. E-marketing terikat denga aspek teknis internet, termasuk desain, pengembangan, periklanan dan penjualan. Internet marketing juga mengacu pada penempatan media melalui search
engine marketing(SEM), search engine optimization(SEO), banner iklan, pemasaran email, iklan mobile, dan web 2.0 strategi.
Webvertising memang berbeda dengan iklan yang dilakukan secara konvensional seperti : penyebaran brosur, penempatan iklan-iklan di majalah, koran, ataupun Televisi. Perbedaan mendasar terletak pada konsumen (baca: calon konsumen) yang tentunya berbeda pangsa pasarnya. Dalam beriklan secara konvensional, melalui televisi misalnya, siapapun dapat melihat informasi yang diiklankan, berbeda dengan iklan yang ditayangkan melalui internet dimana konsumennya terbatas pada pengguna internet (user), dan itu pun belum tentu mereka mengunjungi situs-situs dimana pelaku usaha mengiklankan produk yang dijualnya. 
Lalu, apa solusinya? Webvertising yang umum digunakan adalan dengan menggunakan banner advertising, selain itu juga dikenal ‘pop-up windows yang menampilkan situs dalam bentuk mini kepada user. Hal lainnya yang tidak asing di kalangan user adalah spamming terhadap misalnya email gratis yang banyak ditawarkan di internet. Mengganggu? memang, belum lagi informasi yang dikirimkan melalui email yang didapat dengan cara mengintip atau tepatnya mengambil data pengguna alamat email gratis yang pada akhirnya hanya memenuhi inbox dari pemilik alamat email tersebut. Belum lagi adanya kemungkinan penipuan dengan memberikan informasi yang salah/tidak benar dalam iklan yang ditayang tersebut atau tendensi wanprestasi yang cukup besar.
Sumber :
https://myviante20.wordpress.com/2013/03/15/dunia-marketing-dalam-e-commerce/
http:// www.lkht.net/artikel_lengkap.php?id=24

Webvertising adalah sesuatu yang sederhana untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari blog anda.
Saat ini Webvertising memiliki banyak klien dari luar negeri. Klien-klien tersebut pada dasarnya memerlukan space iklan untuk memasang dan mempromosikan produk mereka. Dengan semakin mahalnya biaya advertsing melalui media elektronik dan media cetak, maka pemasangan iklan pada media-media online menjadi alternatif terbaik bagi klien kami untuk menciptakan publikasi dan market eksposure. 
Melalui Webvertising, klien kami menawarkan kerjasama untuk melakukan pemasangan review iklan pada blog pribadi anda, in exchange kami akan membayar anda untuk setiap tulisan iklan yang anda posting pada blog anda.

Refrensi :  Webvertising – memasang iklan pada blog anda
 http://webvertising.wordpress.com/2010/03/16/webvertising-memasang-iklan-pada-blog-anda/